Bertempat di Pondok Pesantren Hidayatullah Yogyakarta, lebih dari 100 takmir masjid mengikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal yang diselenggarakan oleh Yayasan As Sakinah Yogyakarta pada Rabu 8 Mei 2024. Sebagian besar peserta berasal dari kabupaten Sleman, namun ada pula peserta yang berasal dari Bantul, Gunungkidul, dan Magelang. Kegiatan ini menghadirkan narasumber ustadz Nanang Hanani, S.Pd.I., M.A. yang merupakan instruktur juru sembelih halal bersertifikat sekaligus pembina Pesantren Tahfidhzul Qur’an Ummul Quro Hidayatullah Karawang.
Selain menyampaikan materi seputar kurban, dasar-dasar dan teknik penyembelihan sesuai syariat, serta trik-trik jitu untuk para juru sembelih halal, ustadz berjuluk Matador alias Master Tarik Dorong itu berpesan mengenai pentingnya menjaga niat dan membersihkan diri dari riya’ dan ‘ujub bagi para juru sembelih halal. Beliau mengutip surat Al Mulk ayat 2, bahwa Allah-lah yang menciptakan kehidupan dan kematian. Termasuk hidup mati hewan kurban, itu bukan karena juru sembelihnya yang jago, bukan karena pisaunya yang mantep, tapi semata atas izin Allah subhanahu wa ta’ala.
Di akhir acara peserta diberikan praktik contoh dua teknik yang biasa digunakan untuk menyembelih hewan kurban yaitu teknik tarik dan teknik dorong. Teknik itu dipraktikkan pada sebuah batang pohon pisang yang diletakkan sebagaimana posisi penyembelihan hewan kurban. Diperlihatkan pula contoh golok khusus untuk menyembelih yang tajamnya mampu menyayat selembar kertas hingga para peserta kembali antusias berkerumun melanjutkan tanya jawab setelah acara ditutup dan dijeda salat Magrib.
Semoga acara ini menjadi bagian dari ikhtiar menghadirkan daging sembelihan halal bukan hanya saat momentum Idul Adha namun juga dapat memperbanyak juru sembelih halal demi ketersediaan daging yang terjamin kehalalannya di tengah masyarakat sepanjang tahun. (AKH/HNF)