Mahasiswa PUZ STIS Balikpapan berkunjung di Hidayatullah Yogyakarta


                                                           

Sabtu (27/07/2024), sebanyak 11 mahasantri PUZ STIS Balikpapan berkunjung ke Hidayatullah Yogyakarta. Kunjungan di Yogyakarta ini dalam rangka lawatan para mahasantri di pulau Jawa, yang sebelumnya sudah berkunjung di Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, para mahasantri disambut oleh ketua DPW Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Abdullah Munir, Ketua Dewan Pengawas Yayasan As-Sakinah Yogyakarta  Ustadz Janto, ketua yayasan As Sakinah Yogyakarta Ustadz Syamsul Ma'arif, Mudir Ma'had Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Jundi Iskandar, Kepala MTs-MA Hidayatullah Yogyakarta Ustadz Muhammad Rifki Saputra, dan pengurus yayasan lainnya.

Dalam sambutannya, Ustadz Munir menyampaikan beberapa hal, di antaranya: "Kita harus totalitas, memberikan seluruh hidupnya untuk apa yang dia kerjakan. Jika tidak totalitas kita akan dilindas" Kata Abdullah Munir.

"Kalian jangan ragu-ragu, hidup kalian di dakwah." Lanjut Beliau. "Modal antum sudah sangat banyak, ilmu bahasa arab, ilmu syariat, dan lainnya."

Kedua, Hidayatullah sangat menghargai perintis. "Keutamaan itu milik para perintis, walaupun penerus bisa jadi lebih bagus."

Ketiga, "pahami risiko. Risiko para perintis itu harus berani banting tulang." Begitu yang disampaikan oleh ketua DPW Hidayatullah DIY Jateng Bagian Selatan ini.

   

Kunjungan mahasantri PUZ STIS Balikpapan ini dalam rangka pembekalan para mahasantri yang akan ditugaskan di daerah. Di antaranya suka duka perintisan, bagaimana membangun manajemen yayasan, dan membangun sekolah unggul.

                                              

Ustadz Syamsul Ma'arif menyampaikan beberapa hal tentang pahit manisnya perintisan Hidayatullah Yogyakarta dari awal hingga saat ini.

Ustadz Janto, anggota Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah DIY Jateng Bagian Selatan juga memberikan motivasi kepada adik-adik mahasantri PUZ STIS Balikpapan ini, "Kalau kita cinta kepada Allah SWT pasti kita cinta kepada Rasulullah Saw dengan cara menapaktilasi jejak Rasulullah Saw." Kata Beliau.

Pak Je menyampaikan beberapa hal terkait penguatan ruhiyah, misalnya dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Gerakan Pandu Hidayatullah, 6 jatidiri Hidayatullah, gerakan nawafil Hidayatullah, dan pengalaman beliau berkeliling di bumi para nabi.

"Kita mesti melakukan sinergi dari berbagai unsur organisasi atau masyarakat agar bisa mengentaskan berbagai masalah di suatu daerah." Lanjut Pak Je.

Kunjungan mahasantri PUZ STIS Balikpapan di Hidayatullah Yogyakarta ini diakhiri dengan diskusi dan ramah tamah.

Penulis: Thorif

 
Link.