Dari Nyantri Sampai Ke Negeri Para Nabi


 

 

Alhamdulillah Telah Terlaksana Agenda Webinar Pesantren "Dari Nyantri Sampai Ke Negeri Para Nabi"

Pada :

Hari: Senin 21 Oktober 2024

Pukul: 20.00 WIB Sd Selesai

Narasumber:     Ustadz Auda Dhiyauddin Zaki, Lc. (Alumni MA Hidayatullah Yogyakarta).

                                Ustadz Jundi Iskandar, Lc  (Ustadz Besar Pondok Pesantren Hidayatullah).

Dengan metode Zoom dan siaran langsung di chanel Youtube Pesantren Hidayatullah Yogyakarta, sekitar 100 peserta mengikuti webinar tersebut. Dengan didampingi oleh Ustadz Besar Pondok Pesantren Hidayatullah Jundi Iskandar, Lc. Beliau juga menyampaikan beberapa materi yang cukup menarik

Berikut adalah beberapa rangkuman Webinar Pesantren "Dari Nyantri Sampai Ke Negeri Para Nabi" yang disampaikan oleh Ustadz Jundi Iskandar, Lc  dan Ustadz Auda Dhiyauddin Zaki, Lc.

Doa Orang Tua: Diskusi tentang pentingnya doa orang tua dalam membentuk karakter dan keberkahan dalam kehidupan. Ditekankan bahwa doa mereka merupakan senjata ampuh bagi anak dalam menghadapi berbagai tantangan.

  • Ayat: Surah Al-Isra (17:23-24) menyatakan betapa pentingnya menghormati dan mendoakan orang tua. Surah Al-Isra (17:23-24) dan Surah Luqman (31:14).
  • Rangkuman: Doa orang tua merupakan sumber berkah yang mendukung anak dalam berbagai aspek kehidupan. Doa orang tua adalah sumber keberkahan dan perlindungan. Dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada orang tua, dan doa mereka sangat berpengaruh dalam kehidupan kita.

 

Bahasa Arab: Penjelasan mengenai keutamaan mempelajari bahasa Arab, terutama dalam memahami Al-Qur'an dan sumber-sumber Islam lainnya. Ditekankan pula cara belajar yang efektif dan pentingnya konsistensi.

  • Ayat: Surah Al-Rum (30:22) yang menunjukkan keberagaman bahasa sebagai tanda kebesaran Allah. Surah Al-Rum (30:22) dan Surah Al-Baqarah (2:164).
  • Rangkuman: Mempelajari bahasa Arab sangat penting untuk memahami Al-Qur'an dan ajaran Islam dengan lebih baik. Bahasa Arab bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk memahami kitab suci dan ajaran Islam. Dalam konteks keberagaman, bahasa Arab merupakan anugerah yang memudahkan kita memahami wahyu Allah.

 

Hafalan Al-Qur'an: Tips dan teknik untuk menghafal Al-Qur'an, termasuk strategi pembagian waktu dan metode mengulang. Diskusi tentang manfaat menghafal, baik dari segi spiritual maupun akademis.

  • Ayat: Surah Al-Qiyamah (75:17-18) menyatakan bahwa Allah berjanji akan memudahkan penghafalan Al-Qur'an. Surah Al-Qiyamah (75:17-18) dan Surah Al-Baqarah (2:121).
  • Rangkuman: Menghafal Al-Qur'an adalah usaha yang penuh berkah, dan dengan niat yang tulus, Allah akan memudahkan prosesnya. Menghafal Al-Qur'an merupakan amalan mulia. Allah menjanjikan kemudahan bagi mereka yang berusaha, dan memahami Al-Qur'an dengan baik adalah kunci untuk menjalani hidup sesuai petunjuk-Nya.

 

Kemandirian/Manajemen Diri/Mujahadah: Pembahasan tentang pentingnya manajemen diri dan disiplin dalam mencapai tujuan. Mujahadah (usaha keras) dijelaskan sebagai bagian integral dari pencapaian keberhasilan, termasuk dalam hal belajar dan pengembangan diri.

  • Ayat: Surah Al-Ankabut (29:69) yang menjelaskan bahwa Allah akan menunjukkan jalan kepada orang-orang yang berusaha dan bersungguh-sungguh. Surah Al-Ankabut (29:69) dan Surah Al-Imran (3:200).
  • Rangkuman: Kemandirian dan manajemen diri adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam belajar dan kehidupan, dengan usaha yang sungguh-sungguh. Kemandirian dan disiplin diri sangat penting untuk mencapai tujuan. Allah mengajak kita untuk berjuang dengan sabar dan tetap di jalan-Nya, menunjukkan bahwa usaha yang sungguh-sungguh akan berbuah hasil.

 

Lingkungan yang Baik: Penekanan pada pengaruh lingkungan terhadap perkembangan pribadi. Diingatkan untuk memilih teman, santri senior, dan komunitas positif di lingkungan kuliah yang dapat mendukung pertumbuhan spiritual dan akademis.

  • Ayat: Surah Al-Kahf (18:28) yang menekankan pentingnya bergaul dengan orang-orang yang baik. Surah Al-Kahf (18:28) dan Surah Al-Mumtahanah (60:8).
  • Rangkuman: Memilih lingkungan yang positif dan mendukung, seperti teman, santri senior, dan komunitas yang baik, sangat berpengaruh terhadap perkembangan diri. Lingkungan yang baik sangat memengaruhi kepribadian dan spiritual kita. Al-Qur'an mendorong kita untuk bergaul dengan orang-orang yang baik dan menjalin persahabatan dengan mereka yang mendukung kebaikan.

 

 

Begitu banyak materi yang disampaikan oleh beliau beliau. Tentunya semua materi tersebut telah tercerminkan dalam kehidupan sehari hari oleh para santri di pondok. Yang menghormati orang yang lebih tua, belajar ilmu agama dengan sungguh sungguh, yang membuat para santri memiliki kemandirian dalam menjalankan hidup walaupun di lingkungan yang baru mereka kenal.

Maka tak salah untuk para peserta jika memilih Pondok Pesantren Hidayatullah sebagai salah satu pondok terbaik dijogja, dan menjadi tujuan untuk memasukan anak anak mereka dalam Pondok Pesantren Hidayatullah.

Dengan nuansa perdesaan, lingkungan yang begitu baik,warga sekitar yang begitu ramah membuat Pondok Pesantren Hidayatullah menjadi pondok yang terpecaya.

Pondok Pesantren Hidayatullah bekerja sama dengan universitas universitas luar negeri agar bisa menyalurkan para santri dalam menimba ilmu. Salah satu contohnya adalah Ustadz Auda Dhiyauddin Zaki, Lc yang mendapat kesempata untuk  melanjutkan pendidikannya di negeri para nabi.

Segera daftarkan putra putri ayah bunda untuk menjadi salah satu santri di Pondok Pesantren Hidayatullah. Bisa dengan datang langsung ke pondok yang beralamatkan di Jl. Palagan Tentara Pelajar Km.14,5, Balong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY 55581.

Atau melalui kontak person: 0812-1414-1718




 
Link.