Kesaksian Tamu Khatmul Quran: Menyaksikan Keindahan Harmoni Ilmu dan Iman di Sekolah Hidayatullah Jogja


Khatimin dan Khatimat memasuki panggung di Gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga

Sabtu, 22 Februari 2025 saya berkesempatan menghadiri acara Khatmul Quran dan Imtihan yang diselenggarakan oleh Sekolah Hidayatullah Jogja. Acara yang digelar di gedung Prof. Amin Abdullah UIN tersebut bukan sekadar seremoni biasa, melainkan sebuah perayaan atas harmoni antara ilmu pengetahuan dan keimanan yang menjadi fondasi pendidikan di sekolah ini. Sebagai tamu, saya merasakan atmosfer yang begitu khusyuk, penuh kebanggaan, dan haru.

Pukul 08.00 pagi, acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh para siswa. Suara merdu mereka mengalun indah, memenuhi ruangan dan menyentuh hati setiap tamu yang hadir. Khatmul Quran, yang menandai penyelesaian hafalan Al-Quran oleh para siswa, menjadi momen yang sangat mengharukan. Saya melihat wajah-wajah bahagia orang tua yang hadir, beberapa bahkan tak mampu menahan air mata melihat anak-anak mereka telah mencapai prestasi spiritual yang luar biasa.

Khatmul Quran dan Imtihan Sekolah Hidayatullah Jogja

Setelah sesi Khatmul Quran, acara dilanjutkan dengan Imtihan, yaitu ujian publik untuk menguji hafalan dan pemahaman siswa terhadap Al-Quran. Para siswa dengan percaya diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para penguji. Tidak hanya hafalan, mereka juga menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang tafsir dan makna ayat-ayat yang mereka hafal. Saya terkesan dengan kedisiplinan dan kecerdasan yang ditunjukkan oleh para siswa, yang tidak hanya menguasai ilmu agama tetapi juga ilmu umum.

Kepala Sekolah MTs Hidayatullah Jogja, Ustadz Muhammad Rifki Saputra, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengambil peran dalam menjaga Al-quran, baik dalam pendidikan, kepanitiaan, dan sponsor. "Kami menyakini bahwa proses penjagaan Al-Quran dalam dunia pendidikan perlu untuk dinaungi oleh sebuah sistem yang bermutu, dengan demikian, apa yang kita cita-citakan kepada anak-anak kita dapat kita siapkan sejak dini," ujarnya.

Sebagai tamu, saya merasa terhormat bisa menyaksikan langsung dedikasi dan kerja keras para siswa, guru, dan orang tua dalam menciptakan generasi Qurani. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya pendidikan yang holistik, yang mengedepankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai spiritual.

Peluk dan doa orang tua untuk ananda

Ketika acara berakhir, saya meninggalkan gedung Prof. Amin Abdullah UIN dengan perasaan penuh inspirasi. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, sekolah ini telah membuktikan bahwa pendidikan berbasis Al-Quran mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan beriman kuat. Semoga apa yang telah dicapai oleh para siswa hari ini menjadi awal dari langkah besar mereka dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.

Artikel ini ditulis oleh David Nuryanto, salah satu tamu yang hadir dalam acara Khatmul Quran dan Imtihan Sekolah Hidayatullah Jogja

 
Link.